
Rasa lapar tidak selalu menandakan bahwa Anda membutuhkan makanan, bisa jadi rasa lapar itu disebabkan oleh hal lain, baik secara fisik atau psikologis. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa lapar terus menerus, seperti kurangnya asupan serat, lemak baik, dan air putih, pola makan yang tidak teratur, makan terlalu cepat, serta gangguan psikologis seperti stres, cemas, dan depresi. Selain itu, konsumsi makanan yang berlebihan dapat menyebabkan perut menjadi kembung atau sakit.
Saran saya adalah untuk mengubah pola makan dan gaya hidup, seperti memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat tinggi dari buah dan sayur, melengkapi menu makan dengan sup, meminum cukup air putih setidaknya 2 liter sehari, merencanakan menu makan, porsi, dan waktu, memberi jeda 5 menit sebelum makan untuk memastikan rasa lapar yang Anda rasakan bersifat fisik atau psikologis, serta mengelola stres dan kecemasan dengan melakukan yoga atau mindfulness.
Jika Anda sudah melakukan hal-hal tersebut namun tidak ada perbaikan, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter gizi untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.